Lukisan karya Tisna Sanjaya selalu penuh dengan makna simbol sosialis. Seperti halnya pada lukisan ini, sosok manusia yang berdiri di tengah-tengah sedang memegang pohon kelapa yang ditanam di dalam pot, berkalungkan wajah merah darah adalah simbolisasi dari pemilik tanah (orang Indonesia yang berusaha untuk mengolah sumber daya alam). Pohon kelapa mewakili sumber daya alam Indonesia). Bentuk Naga menyimbolkan raksasa (negara lain) yang sedang merongrong Indonesia. Gundukan buah kopra yang ada di sebelah kanan lukisan menggambarkan negara yang subur makmur. Gambar kepala bertopi tentara dan kepala lainnya menggambarkan pemikiran bangsa Indonesia sedang terkotak di dalam penjajahan. Tangan kuning dari oknum tertentu juga mencoba merampas hasil sumber daya alam. Kalung dengan kepala merah mewakili bangsa Indonesia yang marah dan hidupnya terkatung-katung tanpa harapan.