1 in stock
1 in stock
1 in stock
1 in stock
Mencintai kehidupan, sekaligus kematian sebagai keniscayaan, sebagaimana
seruan Nietzsche tentang ‘amorfati’, merupakan bingkai pemikiran yang
mendasari karya bersifat serial ini.
1 in stock
Karya “Amuk Kapak” yang hadir dalam ungkapan triptychon ini merupakan reaksi atas situasi lingkungan hidup yang semakin memburuk.
1 in stock
1 in stock
‘Batang Terakhir’ sebagai bagian dari proses objektivikasi, pada
dasarnya menyeret intensi ratapan dan bayangan kecemasan universal
terkait krisis ekologi dan kemanusiaan.
1 in stock
Karya berjudul ‘Isyarat’ pada awalnya berpijak pada persoalan komunikasi bahasa nonverbal, namun dalam prosesnya secara imajinatif beririsan pula konteks spesifik selaku tanda yang mengarah pada pemaknaan ungkapan di atas.
1 in stock
Ketika manusia sudah menjalankan apa itu kehidupan yang sebenarnya tidak lepas dari apa yang telah kita lakukan terjadilah interaksi antara makhluknya dgn sang penciptanya.
1 in stock
Sesuatu yang di rasakan itu indah ketika kita memandang yang jauh maupun yang dekat terasa indah dan cantik tidak lepas dari apa yang kita lihat.
1 in stock
Seseorang, seperti memiliki ion-ion negatif/positif yang mengisi dan melengkapi kelebihan ion positif/negatif orang lain. Tidak hanya sekedar pengisi memory, seseorang juga mengganggu seluruh aktifitas biologis orang lain.
Out of stock
Lukisan karya Tisna Sanjaya selalu penuh dengan makna simbol sosialis.
Seperti halnya pada lukisan ini, sosok manusia yang berdiri di
tengah-tengah sedang memegang pohon kelapa yang ditanam di dalam pot,
berkalungkan wajah merah darah adalah simbolisasi dari pemilik tanah
(orang Indonesia yang berusaha untuk mengolah sumber daya alam).
1 in stock
1 in stock